I . PENGERTIAN PEMIMPIN
Pemimpin adalah seseorang yang mampu membawa dan memepengaruhi bawahan atau kelompoknya untuk
mencapai suatu tujuan yang telah di tentukan.
Modal dasar pemimpin yaitu :
-Attitude yang baik
-skill yang baik
-knowledge yang baik
Kesuksesan pimimpin tergantung bagaimana
kamampuannya memepengaruhi bawahanya untuk mencapai tujuan, konsep kepemimpinan
yang baik adalah kepemimpinan yang di gerakan oleh keteladanan, banyak
orang bisa mengatur dan memerintah namun hanya sedikit yang memberi keteladanan
sehingga kepemimpinanaya menjadi tidak efektif.
Beberapa
hal yang harus di perhatikan oleh seorang pemimpin di antaranya:
-Memimpin adalah melayani bukan minta di layani
-Memimpin adalah mengupayakan pemecahan masalah
bukan menambah masalah
-Memimpin adalah mengelola bukan memerintah
-Memimpin adalah mengayomi bukan menindas
-Memimpin adalah membangun bukan mencerca
-Memimpin adalah melibatkan bukan mendominasi
Sebelas sikap yang menjadi penyumbang kegagalan
1.Arogansi ;Merasa diri
paling benar yang lain salah
2.Melograma ;Selalu ingin
menjadi pusat perhatian
3. Volatility ; Sulit
ditebak ,bersikap sesuai mood –nya
4 . Excenssive caution; Takut mengambil keputusan
5.Habitual distrust ;
Selalu curiga pada orang lain
6. Aloofness ; Sulit
berkomunikasi
7 . Mischievvousness; Peraturan dibuat untuk di langgar
8. Eccentricity ; Selalu
ingin tampil beda
9. Passive resistance ;
Tidak yakin dengan apa yang di lakukan atau katakan
10. Perfectionism ; Selalau
menganggapsalah hanya sedikit yang benar
11. Eagernes to please ;
mengejar popularitas
Adakah salah satu sikap-sikap di atas pada diri
anda, mulailah untuk menhilangkanya.
Seorang pemimpin harus mampu megambil keputusan dengan cepat, tepat dan efektif.
II. KUALITAS PEMIMPIN
Seorang pemimpin harus memiliki
ferformance yang baik,termasuk bagaimana cara dia berjalan(bergerak).
Pemimpin tidak boleh melakukan gerakan –gerakan yang tidak efektif seperti berjalan sambil ngobrol atau melamun.
Disaat bekerja pemimpin harus mampu bergerak dangan cepat -+ 2~ 3 lngkah
perdetik dengan langkah yang panjang dan harus dapat menguasai medan (area
kerja)agar dapat mengambil jalan pintas, dengan begitu kita dapat cepat
menghandle complain
Efectivitas Pemimpin:
1.Menyambut Karyawan Baru dan Lama
2.Melengkapi Karyawan
3.Melatih Karyawan
4.Memandu Karyawan
5.Mengawasi Proses dan hasil pekerjaan
6.Menilai Prestasi Karyawan
7,Melatih Ulang
8.Melaporkan dan Mendokumentasikan hasil
Pekerjaan.
III . Coathing & CONCELING
Pemimpin juga harus mampu memberikan coathing dan
conseling tahadap bawahanya dengan carayang baik.
COATHING adalah : Perbaikan segera terhadap
kesalahan
Tujuanya adalan : Meminimalisir
kesalahan yang di lakukan oleh man power
Langkah-langkah ;
1.Beritahu kesalahanya.
2.Beri contoh yang benar.
3.Minta operator untuk memperagakan.
4.Pandu lagi jika belum mengerti dan beri pujian jika sudah mengerti.
Kendala kendala hearts Coathing:
1.Kurangnya pengetahuan tentang SOP.
2.Kurangya kepercayaan diri
3.Bahasa yang bertele-tele
4. Sikap yang buruk/kasar
Coathing harus
selalu di laksanakan agar tercapai terget pekerjaan sesuai dengan cleaning
program.
CONSELING adalah penyelesaian masalah yang terjadi karena human error
.Tujuanya adalah: Mencari solusi
agar masalah tidak terulang kembali.
Langkah-langkah conseling:
1.
conseling di lakukan 4 mata.
2. lakukan
pendekatan secara persuasif.
3. lakukan
penegasan terhadap kesalahan yang di lakukan.
4. Jika teguran lisan tidak di indahkan dapat di turunkan surat peringatan [SP]
SP tingkat I berlaku selama 3 bulan dan begitu
pula untuk level berukutnya.
5. Jika SP
II belum ada perubahan maka dapat di turunkan SP III dan langsung dilakukan
pemecatan.
Kendala-kendala
dalam conseling
- KKN
- Kurangnya jiwa leadership
- Administrasi yang kurang tertib
IV . BREEFING
Pemimimpin harus mampu meberikan breefing yang efektif agar bawahanya dapat
menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Breefing adalah pertemuan singkat 10 menit di awal
shift. Tujuanya adalah
Siap -Meyakinkan Operator
-Meyakinkan peralatan ,mesin dan komsumable siap
pakai
-Meyakinkan operator memahami daily aktifinya
masing – masing
Hambatan dalam breefing
- Tidak percaya diri
- Tidak
mengetahui cara breefing
-
Tidak menyiapkan bahan
-
Menggunakan bahasa yang bertele-tele
-
Tidak menggunakan waktu dengan baik
Hal yang
dibicarakan dalam breefing
-
Kesiapan operator(Seragam grooming dan mental)
-
Kesiapan alat dan penunjang lain
-
Kegiatan spesial dari clien
-
Pembagian tugas operator
-
Yel – yel dengan semangat
Langkah - langkah breefing yang efektif
-
Ucapkan salam dengan semangat
-
Periksa penampilan dan kelengkapan
-
Periksa kelengkapan peralatan kerja dan penunjang lain
yang akan di gunakan
-
Mformasikan dengan jelas bila ada event khusus
-
Tutup dengan doa dan yel-yel
V .TUGAS SEORANG PEMIMPIN MELIPUTI
1. Planing; merancanakan
Yaitu merencanakan pekerjaan aja saja yang akan di
lakukan setiap hari sepanjang tahun.
Langkah –langkahnya ;
Sebuah. RKB
b. RKT
c. DAC
Sebelum anda membuat RKB (Rencana kerjja bulanan) anda harus ketahui dulu
areanya
Dan setelah RKB
selesai di tuangkan menjadi RKT (rencana kerja tahunan)) dan DAC (daily activity)
2.Delegating ; Menugaskan
Penugasan dapat dilakukan pada saat breefing dan juga dengan DAC.
Dalam pemberian tugs tidakboleh menggunakan kata –kata kasar namun
menggunakan kata-kata yang santun dan ramah sehingga operator bekerja dengan
rela hati dan tanggung jawab penuh,
Berikut adalah contoh DAC Selain
RKB,RKTdan DAC kita juga harus membuat jadwak extra job per-anak agar operator
dapat bekerja sesuai target meskipun kita tidak dapat hadir karena sesuatu
halangan..
Berikut
contoh jadwal kerja
SCHEDULE PENCUCIAN ( BRASHING
) DAN EKSTRA JOB
HERMAN.P / Budianto
|
DIAN SUSILOWATI
|
Senin
: Toilet Molding 1 Pria
Selasa
:
Rabu
: Toilet Molding II Pria
Kamis
: Toilet Molding II Pria
Jumat
: Bersihkan sudut-sudut toilet
Note : Vacum mushala tiap hari
|
Senin
: Toilet koridor wanita
Selasa
: Toilet office wanita
Rabu
: Toilet VIP Wanita
Kamis
: Cuci tempat wudhu
Jumat
: Dusting pintu mushala, loker
|
YAKUB
|
TEGUHONO
|
Anda juga
harus memebuat ceklis pekerjaan toulet periodik
3. Coathing; Melatih
Telah di jelaskan
sebelumnya.
4.Monitoring; Memantau/ mengawasi
Sebagai pengawas kita tidak hanya mengawasi area
melainkan juga mengawasi operator dan memastikan mereka bekerja dengan baik
sesuai dengan SOP
5. controling; menangani
Yaitu mengendalikan area agar tetap bersih dan
suasana kerja yang nyamanagar operator bekerja dengan senang hati tampa ada
keterpaksaan.
6.Organaizzing; Mengelola
Yaitu mengelola man power, pnggunaan dan perawatan
alat kerja juga mengelola konsumable.
A. DAYA MAN
Ketika kitadi tempatkan di suatu lokasi pertama
kali yang harus kita lakukan adal ah membuat plotingan atau formasi cleaner,
hal itu hanya dapat di lakukan setelah kita mmengetahui Mjumlah lantai atau
ruangan di area tersebut, jam kerja karyawan lokaldan jumlah shift yang di
inginkan.
Berikut adalah contoh
plotingan area
TIDAK
|
DAERAH
|
6~15 WIB
|
8 ~ 17WIB
|
9 ~ 18WIB
|
JUMLAH
|
|||
P
|
W
|
P
|
W
|
P
|
W
|
PEMBERSIH
|
||
1
|
PENGAWAS
|
1
|
1
|
|||||
2
|
TANAH
|
1
|
1
|
2
|
||||
3
|
LT 1
|
1
|
||||||
4
|
LT 2
|
1
|
1
|
|||||
5
|
LT 3
|
1
|
1
|
1
|
3
|
|||
6
|
LT 4
|
1
|
||||||
TOTAL
|
8
|
Setelah plot selesai kita buat jadwal off , jika
menggunakan off berjalan kita harus sediakan satu orang untuk relifer jika offnya sabtu mingggu atau minggu maka tidak perlu ada
relifer
Berikut contoh jadwal off
Nama
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
Jafar
|
Mati
|
||||||
Hafiz
|
Mati
|
||||||
Yazid
|
Mati
|
||||||
Hisyam
|
Mati
|
B.ALAT DAN CHEMICAL
Setiap bulan anda harus meng update inventory
peralatan dan chemical dan menghitung
seberapa banyak chemical yang telah di habiskan dalam waktu satu bulan (di buat
pertanggal 25 ),dari situ kita bisa mengetahui berapa kebutuhan untuk bulan berikutnya. Pada awal bulan yaitu sekitar tanggal
1~5 buat permintaan barang dan chemical
yang harus du kirim ke kantor pusat paling lambat tanggal 10 pada tiap bulan
nya.
Untuk menghemat COGS setiap memimta alat atau chemical tidak boleh
melebihi budget ang telah ditentukan ,selain itu kita juga bisa menghemat
dengan cara lain yaitu; setiap ada alat yang rusak bagian- bagianyan (part)
jangan di buang namun di simpan untuk di canibal atau di pasang pada alat sejenis yang rusak. Misal lika sapu rusak
bulunya maka gagangnya bisa di pakai untuk gagang wiper yang rusak atau
sebaliknya.
Untuk pemakaian chemical sebaiknya di pantau yaitu
setiap pemakaian chemical harus di data jumlah dan alokasinya,misal setiap anak
yang mengambil chemical harus mengisi form .
Contoh, anak yang memeinta tisue hrus menuliskan
berapa jumlhnya dan untuk dimana, kemudian pada akhir bulan form –form tersebur
di rekab.
VI. mENANGANI KELUHAN
Seteleh itu tinggal
bagaiman kita mengelola penggunaan alat, setiep personil harus di buat jadwal
kapan dia menggunakan mesin karena jumlah mesin yang terbatas agar tidak
berebut padajam berapa si A memakai dan pada jam berapa si B memakai ,
Harus di tekankan kepada setiap operator agar setelah menggunakan mesin
harus selelu bi bersihkan jika vacum filter dan tabung dalamnya di bersihkan
dan jika poliser cukup body dan kabelnya saja dan pastikan operator menggunakan
mesin sesuai SOP
Dalam bekerja tentu
adakalanya cotumer complaintinggal bagaimana kita menyikapi complain
tersebut,tidak ada pekerjaan yang mulus pasti ada saja kendala yang kita
hadapinamun kita harus manhadapnya
dengan fikiran jernih dan tetap tenang agar kita tidak melakukan tindakan yang
gegabah.
Jika ada komplain cobalah kita mempresentasikanya dengan baik tujukan sikap
profesional kita dengan meminta maaf dan
segera follow up komplain tersebut jangan sampai ada komplain yang sama dalam
satu hari
-Conseling ; Memecahkan masalah
Telah di jelaskan sebelumnya
VII. relatioship
Sebagai seorang suprevisor ita harus mampu menjaga
keharmonisan hubungan baik antara costumer, cleaner dan seluruh subcon yang ada
di tempat anda bekerja,ajarkan kepada seluruh bawahan anda agar selalu bersikap
santun kepada siapapun, greeting harus
di biasakan dan apapunn kemauan costumer turuti saja walaupun pekerjaan
tersebut bukan pekerjaan kita, karena kita bergerak di bidang jasa, semakin
baik pelayanan kita ke costumer maka semakin baik pula image kita di mata
costumer.
Selainkepada costumer kita juga harus bisa
bekerjasama dengan seluruh subcon baik itu security,driver maupun dengan
kompetitor, semakin luas hubungan yang terjalin maka kita semakin merasa nyaman
bekerja ditempt tsb.
VIII. PENUTUP
Tanamkan pada diri kita dan anak buah anda rasa
tanggung jawab dan malu, malu jika kita gagal malu jika tugas tidak selesai dan
malu kalau area kita di komplain.
Jangan pernah mengabaikan rasa takut karena rasa
takut mebuat kita selalu WASPADA.
I . PENGERTIAN PEMIMPIN
Pemimpin adalah seseorang yang mampu membawa dan memepengaruhi bawahan atau kelompoknya untuk
mencapai suatu tujuan yang telah di tentukan.
Modal dasar pemimpin yaitu :
-Attitude yang baik
-skill yang baik
-knowledge yang baik
Kesuksesan pimimpin tergantung bagaimana
kamampuannya memepengaruhi bawahanya untuk mencapai tujuan, konsep kepemimpinan
yang baik adalah kepemimpinan yang di gerakan oleh keteladanan, banyak
orang bisa mengatur dan memerintah namun hanya sedikit yang memberi keteladanan
sehingga kepemimpinanaya menjadi tidak efektif.
Beberapa
hal yang harus di perhatikan oleh seorang pemimpin di antaranya:
-Memimpin adalah melayani bukan minta di layani
-Memimpin adalah mengupayakan pemecahan masalah
bukan menambah masalah
-Memimpin adalah mengelola bukan memerintah
-Memimpin adalah mengayomi bukan menindas
-Memimpin adalah membangun bukan mencerca
-Memimpin adalah melibatkan bukan mendominasi
Sebelas sikap yang menjadi penyumbang kegagalan
1.Arogansi ;Merasa diri
paling benar yang lain salah
2.Melograma ;Selalu ingin
menjadi pusat perhatian
3. Volatility ; Sulit
ditebak ,bersikap sesuai mood –nya
4 . Excenssive caution; Takut mengambil keputusan
5.Habitual distrust ;
Selalu curiga pada orang lain
6. Aloofness ; Sulit
berkomunikasi
7 . Mischievvousness; Peraturan dibuat untuk di langgar
8. Eccentricity ; Selalu
ingin tampil beda
9. Passive resistance ;
Tidak yakin dengan apa yang di lakukan atau katakan
10. Perfectionism ; Selalau
menganggapsalah hanya sedikit yang benar
11. Eagernes to please ;
mengejar popularitas
Adakah salah satu sikap-sikap di atas pada diri
anda, mulailah untuk menhilangkanya.
Seorang pemimpin harus mampu megambil keputusan dengan cepat, tepat dan efektif.
II. KUALITAS PEMIMPIN
Seorang pemimpin harus memiliki
ferformance yang baik,termasuk bagaimana cara dia berjalan(bergerak).
Pemimpin tidak boleh melakukan gerakan –gerakan yang tidak efektif seperti berjalan sambil ngobrol atau melamun.
Disaat bekerja pemimpin harus mampu bergerak dangan cepat -+ 2~ 3 lngkah
perdetik dengan langkah yang panjang dan harus dapat menguasai medan (area
kerja)agar dapat mengambil jalan pintas, dengan begitu kita dapat cepat
menghandle complain
Efectivitas Pemimpin:
1.Menyambut Karyawan Baru dan Lama
2.Melengkapi Karyawan
3.Melatih Karyawan
4.Memandu Karyawan
5.Mengawasi Proses dan hasil pekerjaan
6.Menilai Prestasi Karyawan
7,Melatih Ulang
8.Melaporkan dan Mendokumentasikan hasil
Pekerjaan.
III . Coathing & CONCELING
Pemimpin juga harus mampu memberikan coathing dan
conseling tahadap bawahanya dengan carayang baik.
COATHING adalah : Perbaikan segera terhadap
kesalahan
Tujuanya adalan : Meminimalisir
kesalahan yang di lakukan oleh man power
Langkah-langkah ;
1.Beritahu kesalahanya.
2.Beri contoh yang benar.
3.Minta operator untuk memperagakan.
4.Pandu lagi jika belum mengerti dan beri pujian jika sudah mengerti.
Kendala kendala hearts Coathing:
1.Kurangnya pengetahuan tentang SOP.
2.Kurangya kepercayaan diri
3.Bahasa yang bertele-tele
4. Sikap yang buruk/kasar
Coathing harus
selalu di laksanakan agar tercapai terget pekerjaan sesuai dengan cleaning
program.
CONSELING adalah penyelesaian masalah yang terjadi karena human error
.Tujuanya adalah: Mencari solusi
agar masalah tidak terulang kembali.
Langkah-langkah conseling:
1.
conseling di lakukan 4 mata.
2. lakukan
pendekatan secara persuasif.
3. lakukan
penegasan terhadap kesalahan yang di lakukan.
4. Jika teguran lisan tidak di indahkan dapat di turunkan surat peringatan [SP]
SP tingkat I berlaku selama 3 bulan dan begitu
pula untuk level berukutnya.
5. Jika SP
II belum ada perubahan maka dapat di turunkan SP III dan langsung dilakukan
pemecatan.
Kendala-kendala
dalam conseling
- KKN
- Kurangnya jiwa leadership
- Administrasi yang kurang tertib
IV . BREEFING
Pemimimpin harus mampu meberikan breefing yang efektif agar bawahanya dapat
menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Breefing adalah pertemuan singkat 10 menit di awal
shift. Tujuanya adalah
Siap -Meyakinkan Operator
-Meyakinkan peralatan ,mesin dan komsumable siap
pakai
-Meyakinkan operator memahami daily aktifinya
masing – masing
Hambatan dalam breefing
- Tidak percaya diri
- Tidak
mengetahui cara breefing
-
Tidak menyiapkan bahan
-
Menggunakan bahasa yang bertele-tele
-
Tidak menggunakan waktu dengan baik
Hal yang
dibicarakan dalam breefing
-
Kesiapan operator(Seragam grooming dan mental)
-
Kesiapan alat dan penunjang lain
-
Kegiatan spesial dari clien
-
Pembagian tugas operator
-
Yel – yel dengan semangat
Langkah - langkah breefing yang efektif
-
Ucapkan salam dengan semangat
-
Periksa penampilan dan kelengkapan
-
Periksa kelengkapan peralatan kerja dan penunjang lain
yang akan di gunakan
-
Mformasikan dengan jelas bila ada event khusus
-
Tutup dengan doa dan yel-yel
V .TUGAS SEORANG PEMIMPIN MELIPUTI
1. Planing; merancanakan
Yaitu merencanakan pekerjaan aja saja yang akan di
lakukan setiap hari sepanjang tahun.
Langkah –langkahnya ;
Sebuah. RKB
b. RKT
c. DAC
Sebelum anda membuat RKB anda harus ketahui dulu
areanya
Dan setelah RKB
selesai di tuangkan menjadi RKT dan DAC
2.Delegating ; Menugaskan
Penugasan dapat dilakukan pada saat breefing dan juga dengan DAC.
Dalam pemberian tugs tidakboleh menggunakan kata –kata kasar namun
menggunakan kata-kata yang santun dan ramah sehingga operator bekerja dengan
rela hati dan tanggung jawab penuh,
Berikut adalah contoh DACSelain
RKB,RKTdan DAC kita juga harus membuat jadwak extra job per-anak agar operator
dapat bekerja sesuai target meskipun kita tidak dapat hadir karena sesuatu
halangan..
Berikut
contoh jadwal kerja
SCHEDULE PENCUCIAN ( BRASHING
) DAN EKSTRA JOB
HERMAN.P / Budianto
|
DIAN SUSILOWATI
|
Senin
: Toilet Molding 1 Pria
Selasa
:
Rabu
: Toilet Molding II Pria
Kamis
: Toilet Molding II Pria
Jumat
: Bersihkan sudut-sudut toilet
Note : Vacum mushala tiap hari
|
Senin
: Toilet koridor wanita
Selasa
: Toilet office wanita
Rabu
: Toilet VIP Wanita
Kamis
: Cuci tempat wudhu
Jumat
: Dusting pintu mushala, loker
pertolongan pertama Dan
|
YAKUB
|
TEGUHONO
|
Anda juga harus memebuat ceklis pekerjaan toulet periodik
3. Coathing; Melatih
Telah di jelaskan
sebelumnya.
4.Monitoring; Memantau/ mengawasi
Sebagai pengawas kita tidak hanya mengawasi area
melainkan juga mengawasi operator dan memastikan mereka bekerja dengan baik
sesuai dengan SOP
5. controling; menangani
Yaitu mengendalikan area agar tetap bersih dan
suasana kerja yang nyamanagar operator bekerja dengan senang hati tampa ada
keterpaksaan.
6.Organaizzing; Mengelola
Yaitu mengelola man power, pnggunaan dan perawatan
alat kerja juga mengelola konsumable.
A. DAYA MAN
Ketika kitadi tempatkan di suatu lokasi pertama
kali yang harus kita lakukan adal ah membuat plotingan atau formasi cleaner,
hal itu hanya dapat di lakukan setelah kita mmengetahui Mjumlah lantai atau
ruangan di area tersebut, jam kerja karyawan lokaldan jumlah shift yang di
inginkan.
Berikut adalah contoh
plotingan area
TIDAK
|
DAERAH
|
6~15 WIB
|
8 ~ 17WIB
|
9 ~ 18WIB
|
JUMLAH
|
|||
P
|
W
|
P
|
W
|
P
|
W
|
PEMBERSIH
|
||
1
|
PENGAWAS
|
1
|
1
|
|||||
2
|
TANAH
|
1
|
1
|
2
|
||||
3
|
LT 1
|
1
|
||||||
4
|
LT 2
|
1
|
1
|
|||||
5
|
LT 3
|
1
|
1
|
1
|
3
|
|||
6
|
LT 4
|
1
|
||||||
TOTAL
|
8
|
Setelah plot selesai kita buat jadwal off , jika
menggunakan off berjalan kita harus sediakan satu orang untuk relifer jika offnya sabtu mingggu atau minggu maka tidak perlu ada
relifer
Berikut contoh jadwal off
Nama
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
Jafar
|
Mati
|
||||||
Hafiz
|
Mati
|
||||||
Yazid
|
Mati
|
||||||
Hisyam
|
Mati
|
B.ALAT DAN CHEMICAL
Setiap bulan anda harus meng update inventory
peralatan dan chemical dan menghitung
seberapa banyak chemical yang telah di habiskan dalam waktu satu bulan (di buat
pertanggal 25 ),dari situ kita bisa mengetahui berapa kebutuhan untuk bulan berikutnya. Pada awal bulan yaitu sekitar tanggal
1~5 buat permintaan barang dan chemical
yang harus du kirim ke kantor pusat paling lambat tanggal 10 pada tiap bulan
nya.
Untuk menghemat COGS setiap memimta alat atau chemical tidak boleh
melebihi budget ang telah ditentukan ,selain itu kita juga bisa menghemat
dengan cara lain yaitu; setiap ada alat yang rusak bagian- bagianyan (part)
jangan di buang namun di simpan untuk di canibal atau di pasang pada alat sejenis yang rusak. Misal lika sapu rusak
bulunya maka gagangnya bisa di pakai untuk gagang wiper yang rusak atau
sebaliknya.
Untuk pemakaian chemical sebaiknya di pantau yaitu
setiap pemakaian chemical harus di data jumlah dan alokasinya,misal setiap anak
yang mengambil chemical harus mengisi form .
Contoh, anak yang memeinta tisue hrus menuliskan
berapa jumlhnya dan untuk dimana, kemudian pada akhir bulan form –form tersebur
di rekab.
VI. mENANGANI KELUHAN
Seteleh itu tinggal
bagaiman kita mengelola penggunaan alat, setiep personil harus di buat jadwal
kapan dia menggunakan mesin karena jumlah mesin yang terbatas agar tidak
berebut padajam berapa si A memakai dan pada jam berapa si B memakai ,
Harus di tekankan kepada setiap operator agar setelah menggunakan mesin
harus selelu bi bersihkan jika vacum filter dan tabung dalamnya di bersihkan
dan jika poliser cukup body dan kabelnya saja dan pastikan operator menggunakan
mesin sesuai SOP
Dalam bekerja tentu
adakalanya cotumer complaintinggal bagaimana kita menyikapi complain
tersebut,tidak ada pekerjaan yang mulus pasti ada saja kendala yang kita
hadapinamun kita harus manhadapnya
dengan fikiran jernih dan tetap tenang agar kita tidak melakukan tindakan yang
gegabah.
Jika ada komplain cobalah kita mempresentasikanya dengan baik tujukan sikap
profesional kita dengan meminta maaf dan
segera follow up komplain tersebut jangan sampai ada komplain yang sama dalam
satu hari
-Conseling ; Memecahkan masalah
Telah di jelaskan sebelumnya
VII. relatioship
Sebagai seorang suprevisor ita harus mampu menjaga
keharmonisan hubungan baik antara costumer, cleaner dan seluruh subcon yang ada
di tempat anda bekerja,ajarkan kepada seluruh bawahan anda agar selalu bersikap
santun kepada siapapun, greeting harus
di biasakan dan apapunn kemauan costumer turuti saja walaupun pekerjaan
tersebut bukan pekerjaan kita, karena kita bergerak di bidang jasa, semakin
baik pelayanan kita ke costumer maka semakin baik pula image kita di mata
costumer.
Selainkepada costumer kita juga harus bisa
bekerjasama dengan seluruh subcon baik itu security,driver maupun dengan
kompetitor, semakin luas hubungan yang terjalin maka kita semakin merasa nyaman
bekerja ditempt tsb.
VIII. PENUTUP
Tanamkan pada diri kita dan anak buah anda rasa
tanggung jawab dan malu, malu jika kita gagal malu jika tugas tidak selesai dan
malu kalau area kita di komplain.
Jangan pernah mengabaikan rasa takut karena rasa
takut mebuat kita selalu WASPADA.
No comments:
Post a Comment