SALAFI

Banyak orang yang tidak mengerti hakikat da’wah salafi menilai da’wah ini adalah da.wah yang keras,kasar dan bahkan ad yang menganggap sesat, padahal apa bila mereka mau sedikit saja memngenal lebih jauh tentang da’wah ini , maka pasti mereka akan menemukan kebenaran dan kemudian akan mengikuti jejak para salafiyin.

Tahukah anda apa sebenarnya da’wah ini ( salafi)  ini adlah da’wah ahlusunnah wal jama’ah, salafi berasal dari kata salaf, yang berarti pendahulu,atau generasi terdahulu, dan secara  bahasa salafi adalah orang – orang yang mengikuti para pendahulunya yaitu Sahabat. Dan secara istilah berarti adalah orang-orang motode beragamnya mengikuti pendahulunya yaitu sahabat atau  orang –orang  yang berpegang teguh kepada Al quran dan sunnah sesuai pemahaman salafu soleh atau  sahabat.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana metode baragama para pendahulu kita dalm hal ini sahabat,dan mengapa kita harus mengikuti metode meraka? Jawabnya meraka berpegang teguh pekada Al quran dan asunnah ( hadist) dengan pemahaman yang sesuai dengan yang di ajrakan oleh Rosulullah solallahualihi wasalam dan karena mereka adalah sebaik-baik umat seperti yang di kabarkan oleh Rosulullah solallahu alihi wasalam, bahwa sebaik – baik umat adalah masaku kemudian setelahnya kemudian setelahnya.( sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in) dan Allh azaawajal berfirman dalam Al quran surat Attaubah ayat 100 yang menerangkan bawa mereka ( sahabat) Allah azaawajal ridho kepadanya dan merekapun ridho kepandaNya.

Dari keterangan di ataskita  simpulkan bahwa kita memang harus menikuti para sahabat dan beragama dan berbudaya.

Kalau kita menyaksikan adanyan para salafi yang kasar itu hanyalah oknum   yang belum mengetahui bagaimana sebenarnya cara berda’wah dan bersikap terhadap sesama muslim dan ,mereka terlalu bersemangat  dalam da’wah  dan amar ma’ruf nahi mungkar tampa memikirkan maslahat dan mudorotnya, dan saya tegaskan bahwa yang demikian itu sama sekali tidak mewakili salafi,jika kita ingin mengenal salafi maka jangan melihat dari individunya malainkan dengan mempelajri dawah salafi dari ahlinya atau para ustad – ustad  ahlusunnah dan untuk lebih jelasnya silahkan anda baca buku MULIA DENGAN MANHAJ SALAF atau BUKU PUTIH SALAFI.

Marilah kita belajar dari ucapan sahabat Ali radiallhuanhu kenalilah kebenaran maka kita akan tahu siapa yang benar.

 Ustad-ustad salafi biasanya lulusan dari arab saudi  yang ilmunya tidak di ragukan lagi,Islam berasal dari tanah arab saudi maka dari sanalah muncul kebenaran karena di dajjalpun tidak dapat memasuki makkah dan madinah.

Salafi bukan takfiri, kawarij  teroris atau apa saja yang di tuduhkan orang – orang yang  jahil terhadap da’wah salafi, salafi adalah ahlu sunnah wal jama’ah.

Kelemahan Demokrasi

                                                       
       Cara memilih pemimpin sebenarnya sudah di atur di dalam Islam , yaitu pemimpin di pilih oleh orang - orang  yang memiliki kapasitas yang pengaruh yang kuat di masyarakat, atau di pilih oleh dewan yang terdiri dari orang -orang yang memiliki kompeten,  dan bukan oleh rakyat  dan di pilih suara terbanyak karena tidak semua rakyat itu mengenal baik calon yang akan di pilihnya , mereka hanya tahu dari media yang sudah pasti hanya kebaikanya saja yang di munculkan dalam rangka kampanye.Jika pemimpin di pilih oleh orang - orang yang mengenal betul calon yang akan di pilihnya tentu tidak akan terjadi kebohongan atau janji palsu ,cara-cara seperti inilah di sebut dengan demokrasi dan di puja oleh barat.
     Mengapa cara ini berkembang dan makin diminati oleh manusia padahal cara -cara ini sangat merugikan, lihat saja apa yang terjadi di amerika dan yang paling kita rasakan , Indonesia        
      Orang -orang  yang di pilih kebanyakan orang orang yang tidak memiliki kapasitas di bidangnya , banyak artis, pelawak dan lain sabagainya yang menduduki kursi yang dia tidak menguasainya.Inilah salah satu kelemahan demokrasi dan masih banyak lagi yang lainya, orang yang banyak duit pasti akan jadi pemenang karena dengan uang mereka bisa membeli suara meskipun orang itu penjahat.Demokrasi juga membuat negri ini jadi kacau ,orang -orang turun ke jalan-jalan untuk mengutuk, meneriaki dan mecemooh oarng yang di pilih sendiri atau demontrasi.Demo di jalan bukan cara yang benar ,bukan pula budaya bangsa indonesia , melainkan budaya BARAT
      Dalam islam sudah di atur bagaimana cara menasehati pemimpin, yaitu dengan menarik tanganya dan berbicara di berdua bukan triak-teriak di jalan yang jelas tidak akan di tanggapi dan hanya membuat kekacauan dan marahnya sang penguasa.Kita juga di perintahkan untuk senantiasa sabar dan taat kepada penguasa meskipun penguasa itu dholim, selama masih di tegakanya shalat padanya.Ada ucapan orang bijak yang berbunyi : pemimpin adalah cermin dari rakyat, kalo rakyatnya baik maka akan memperoleh pemimpin yang baik namun jika rakyatnya buruk maka akan mendapatkan pemimpin yang buruk pula. Jadi jika kita ingin memiliki pemimpin yang baik, bijaksana dan penyayang  kita sabagai rakyat harus memperbaiaki diri dahulu, dan meninggalkan cara-cara barat yang sangat bertentangan dengan budaya kita budaya timur.Memang tidak semua orang Indonesia itu muslim,tapi Islam cocok untuk semua bangsa.
     Marilah kita perbaiki bangsa ini dengan bersama-sama kembali ke jalan ALLAH AZAWAJAL ,yaitu berpegang teguh kepada Alqur'an dan Assunnah sesuai dengan pemahaman salafus soleh (sahabat)
     @   Sahabat adalah orang yang betemu dan bersahabat dengan Rosulullah solallahualaihi wasalam serta memeluk islam sampai akhir hayatnya